Sorong - 7/9/2022 - Melanjutkan perintah dan arahan Plt. Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, ST.MT, para Jajaran Dinas PUPR terus bergerak melakukan langkah-langkah konkrit hasil turun langsung dan mengeksekusi beberapa titik rawan genangan serta luapan air ke pemukiman warga di Kota Sorong beberapa bulan terakhir. 

Inilah potret perkembangan Kota Sorong dan sekitarnya, butuh keberanian dan tekad yang kuat, adalah menjadi tugas yang tidak mudah untuk Pemerintah Kota Sorong kedepan,  siapapun Pemimpinnya, kata Idrus Wassaraka, salah satu penanggungjawab lapangan di lingkungan Dinas PUPR Papua Barat.  Namun, saat ini, konsentrasi kami adalah turun langsung dan mengkrosecek satu persatu dilapangan, walaupun memang hampir daerah yang terkena musibah banjir ini merupakan kawasan pemukiman dataran rendah, terlihat seperti tidak tersentuh perawatan. Intinya membuka diri dan komunikasi berjenjang itu sangat penting, tambah Idrus Wassaraka.

Pada saat yang sama, terlihat Staf Dinas PUPR sedang memberikan arahan dan keterangan kepada warga sekitar yang hadir dilokasi revitaslisasi parit/got, agar mereka ikut mendukung upaya-upaya yang dibuat oleh Dinas PUPR Papua Barat yang dipimpin oleh Yohanis Momot, ST.MT. 

Respon positif serta antusias warga masyarakat Kota Sorong tentu beragam pendapat,banyak yang memberikan apresiasi luar biasa atas kerja kerja nyata yang dianggap ini merupakan terobosan nyata dari Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si melalui Dinas PUPR Papua Barat, yang dengan tanggap merespon cepat tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sorong dan sekitarnya.

Terlihat dari terobosan di salah satu Kelurahan di lingkungan Pemerintahan Distrik Sorong Timur, tepatnya di Kelurahan Klamana belakang Trakindo/ Uti biasa disebut, sebuah jembatan alternatif nama jembatan Kasiola berikut disertai dengan Galian Sedimen guna menambah daya tampung sebagai alternatif kolam retensi areal padat pemukiman penduduk.