PUPR Provinsi Papua Barat Melakukan Kajian Pengelolaan Banjir Terpadu Kota Sorong

Kerja Kerja Kerja dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini, dibawah kepemimpinan Yohanis Momot, ST.MT selaku Plt. Kadis PUPR Papua Barat, terus bergerak dan berupaya mencari solusi atasi banjir dan tanah longsor yang terjadi baru baru ini di Kota Sorong dan sekitarnya. Dengan mendatangkan Kementerian Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia, Jumat 21 Oktober 2022, kunjungan langsung dilapangan yang dipimpin oleh Bapak Ewin Sofian Winata,S.T.MEM dan Perencana Ahli Pertama Ibu Unike Merlin Sianturi, ST serta 2 (dua) Orang Tim Kajian yakni Bapak Ir. Danang Aria Pranedya Baskoro ,ST.M.Si.IIP dan Ir. Aditya Yumasyah, S.HUT.M.Si.IPP beserta rombongan tiba dilokasi titik rawan banjir Kota Sorong didampingi oleh Bernard Wendi Fofid,ST yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air pada Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Papua Barat dan beberapa Staf Pendamping.

Dalam hal ini, BAPPENAS melakukan kunjungan lapangan serta rapat koordinasi terkait Penyusunan Kajian Pengelolaan Banjir Terpadu Kota Sorong. Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari sejak berada di Kota Sorong. Dikatakan bahwa, melalui hasil koordinasi yang dilakukan oleh Yohanis Momot,ST.MT sesuai surat yang dikirimkan ke BAPPENAS RI langsung mendapat respon cepat yang hari ini mereka telah berada di Kota ini guna membantu memberikan solusi yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk hasil kajian pengelolaan banjir terpadu guna dipakai secara tekhnis untuk rencana di Tahun 2023, Pungkas Wendy.

Tim Kajian bersama rombongan melakukan rapat internal di ruang kerja Kepala Dinas PU Kota Sorong, dan langsung meninjau beberapa titik rawan banjir untuk melihat secara langsung di lapangan dan kondisi drainasse.

Ditempat terpisah, oleh Plt. Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot, ST.MT, yang tidak sempat mendampingi Tim Kajian karena sedang mendampingi Bapak Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. mengatakan bahwa Sinergitas dengan meningkatkan kordinatif terarah menjadi kunci utama antara Pemerintahan Daerah, baik Kota ataupun Kabupaten, sehingga terbangun hubungan yang baik antar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Kedepan diharapkan Ego-Ego Sektoral tidak lagi menjadi penghambat jalannya kordinasi berjenjang. Tambahnya, Untuk mencapai sukses sebuah pembangunan harus dimulai dengan perencanaan yang tepat dan juga ketersedian anggaran yang cukup, Pungkasnya.

Kedepan Kota Sorong diharapkan dapat perlahan berbenah sesuai dengan perkembangan dan tuntutannya. Yohanis Momot berharap dukungan semua lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif terlibat dalam Pemerintahan dan pembangunan, semisal untuk warga Kota Sorong tidak lagi dan memiliki kesadaran dalam pengelolaan sampah rumah tangga serta ikut menjaga kebersihan lingkungannya. (Obpb*)